UPT PERPUSTAKAAN UDINUS MENGADAKAN KEGIATAN STOCK OPNAME KOLEKSI

UPT Perpustakaan Universitas Dian Nuswantoro melakukan kegiatan stock opname koleksi yang diselenggarakan pada tanggal 16 januari 2023 sampai tanggal 17 Februari 2023, kegiatan stock opname berjalan dengan lancar dikarenakan UPT Perpustakaan Universitas Dian Nuswantoro bersinergi dengan mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro dan siswi SMK Sudirman semarang yang sedang melakukan praktek kerja lapangan (magang) sehingga bisa membantu kegiatan  Stock opname.

Dengan melakukan kegiatan stock opname diharapkan Perpustakaan mampu mengetahui kemutakhirkan data pada database sistem dengan kondisi fisik koleksi yang dimiliki. Selain itu diharapkan dapat mengetahui relevansi koleksi yang dimiliki, sehingga pustakawan bisa meng sortir koleksi yang dirasa sudah tidak layak untuk digunakan dan dimanfaatkan oleh pengguna yaitu sivitas akademik Universitas Dian Nuswantoro. Kegiatan stock opname juga dapat mengalokasikan rak atau tempat untuk penambahan koleksi selanjutnya dan mengorganisasikan informasi sesuai dengan koridor yang ditentukan sehingga sivitas akademik Universitas Dian Nuswantoro sebagai pengguna informasi dengan mudah pada saat akan menelusuri kebutuhan informasi yang diinginkan.

Kegiatan ini tentunya diselenggarakan sesuai dengan mekanisme dan standar operasional prosedur yang tepat, sehingga mampu mendapatkan hasil yang maksimal dan sangat memuaskan. Hal lain setelah dilakukan kegiatan stock opname, manfaatnya adalah dapat menjadi dasar perpustakaan dalam pengembangan koleksi di UPT Perpustakaan Universitas Dian Nuswantoro secara keseluruhan, selain itu juga sebagai dasar analisis oleh pustakawan untuk mengetahui tingkat penggunaan koleksi sesuai dengan subjek koleksi yang dibutuhkan sehingga mempermudah skema pengembangan koleksi di tahap selanjutnya.

Kegiatan stock opname ini ternyata berjalan teidak serta merta sesuai dengan rencana, ada beberapa kendala dan hambatan yang dihadapi pustakawan pada saat melakukan kegiatan stock opname, diantaranya adalah ada beberapa buku ditemukan dalam kondisi rusak kemudian mempengaruhi kualitas barcode sehingga barcode tidak bisa di scan dan juga ada temuan beberapa buku ketika diolah statusnya buku tersebut statusnya sedang dipinjam, selain itu adanya buku yang tidak sinkron antara data inventaris di fisik buku dengan inventaris di sistem bahkan ada juga buku yang tidak ditemukan nomor inventaris tentunya hal tersebut menjadi hambatan bagi pustakawan pada saat melakukan kegiatan stock opname. Kemudian pustakawan langsung memberikan tindakan untuk memecahkan masalah dengan memberikan beberapa solusi agar kegiatan stock opname ini berjalan sesuai dengan terget waktu yang sudah ditenyukan, contoh solusinya adalah mengecek kembali data eksemplar buku menggunakan keyword judul buku maupun pengarang buku tersebut, selain itu juga kami melakukan tindakan untuk membuat.