Review buku “The Secret of Smart Speaking; Rahasia Pintar Berbicara”, karya Sony Adams.
Penerbit : Psikologi Conner
Salah satu cara berkomunikasi adalah berbicara. Buku ini sangat cocok untuk pembaca yang sedang belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan lawan bicara melalui strategi tertentu atau dengan kata lain “jangan asal bicara”. Serta pembaca dapat membedakan antara pandai bicara dengan banyak bicara. Bicara pada buku ini dijelaskan bicara dengan satu lawan bicara, berbicara pada podium/ pidato, bicara untuk berdebat dan bicara untuk bernegosiasi.
Berbicara ada seninya, pembaca diajak untuk memahami aspek-aspek penting dalam berbicara, mulai dari teknik vokal, bahasa tubuh, hingga bagaimana menangkap perhatian audiens dan mempertahankannya. Selain itu, penulis juga memberikan tips tentang cara mengatasi rasa gugup, cara berpikir cepat dalam situasi yang mendesak, serta pentingnya persiapan yang matang.
Penulis menjelaskan ada beberapa teknik berbicara, berbicara untuk berdialog, berbicara untuk berpidato, berbicara untuk berdebat, berbicara untuk presentasi dan berbicara untuk bernegosiasi. Teknik berbicara untuk berdialog berbeda dengan teknik berbicara untuk berpidato atau berdebat. Ketika berbicara untuk berdialog, kita diharuskan untuk berfokus pada posisi lawan berbicara kita. Hal ini akan mengajarkan kita bagaimana menjadi pendengar yang baik. Sedangkan teknik berbicara untuk berpidato adalah teknik berbicara yang bertujuan untuk menonjolkan diri kita. Kita belajar menjadi sebagai sosok publik yang menarik.Teknik berbicara untuk berdebat adalah salah satu teknik untuk kita dalam berkompetisi.
Gaya komunikasi ada 2, gaya komunikasi pasif dan gaya komunikasi agresif. Kedua gaya ini mempunyai perannya masing-masing. Ketika berdebat kita harus lebih bijak untuk menentukan waktu kapan kita harus pasif maupun agresif. Berdebatlah seperti Philip M. Fernbach. Adapun teknik berbicara yang digunakan untuk presentasi adalah teknik untuk menjelaskan sebuah informasi kepada orang lain. Presentasi ada seninya, bagaimana menyampaikan poin-poin yang menarik audiens, jika ada ketidak setujuan dengan audiens maka disampaikan dengan sopan dan elegan. Presentasi seperti Guy Kawasaki. Salah satu teknik presentasinya yang terkenal adalah “10/20/30 Rule of PowerPoint”, di mana ia merekomendasikan agar presentasi idealnya memiliki 10 slide. 10 Slide adalah jumlah slide yang cukup untuk menyampaikan inti ide tanpa membanjiri audiens dengan informasi. Memastikan waktu singkat, selama 20 menit, agar tetap menarik dan efisien. Untuk menjaga agar teks tetap besar, mudah dibaca, dan tidak terlalu penuh dengan informasi kecil yang melelahkan audiens, sebaiknya ukuran font minimal 30 poin.
Teknik berbicara untuk bernegosiasi mengajarkan kita untuk menjadi seorang negosiator yang bagus. Kita harus menguasai dasar cara bernegosiasi dan prinsip negosiasi. Ketika terjadi negosiasi yang alot, maka kita harus berani bersikap diam dan tinggalkan (walk out). Jangan membuang waktu hanya untuk memaksakan sesuatu yang tidak menguntungkan. Karena prinsip negosiasi adalah win win solution.
Buku ini merupakan karya yang sangat bermanfaat bagi orang yang mempunyai kelemahan dalam berbicara atau berkomunikasi dengan orang lain. Buku ini juga dapat bermanfaat untuk pembaca agar menjadi seorang pendengar, menganalisa semua informasi kemudian disampaikan untuk tujuan memberikan informasi yang kritis dan membangun. Apalagi pada era digital atau sosial media sekarang, masyarakat dihadapkan oleh realita bahwa setiap orang merasa paling benar dan akhirnya berdebat tanpa ada tujuan di kolom komentar pada setiap konten yang sensitif.