Pelayanan berbasis system smart computer dalam pemanfaatan e-library
Tags:

- Devinisi dan Sejarah Perkembangan e-library
Istilah e–library merupakan suatu gambaran teknologi dalam perpustakaan yang dimana semua koleksinya dalam bentuk digital yang tertata, sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja serta cara penyampaian dan penyebaran informasinya cepat, akurat dan tepat. Gagasan ini muncul pertama oleh Vannevar Bush pada tahun 1945. Ia mengeluhkan penyimpanan secara manual yang menghambat akses terhadap penelitian yang susah dipublikasikan.
Lalu pada dekade 1950- an dan 1960-an mulai adanya keterbukaan akses terhadap koleksi perpustakaan yang terus dikembangkan oleh para peneliti, pustakawan namun pada dekade ini teknologi yang ada belum cukup menujang. Kemudian pada 1980-an beberapa fungsi perpustakaan telah diotomasikan melalui komputer namun hanya bisa dilakukan pada lembaga – lembaga besar di karenakan biaya yang masih tinggi. Berlanjut pada tahun 1990-an hampir semua seluruh fungsi perpustakaan telah ditunjang dengan sistem otomasi, fungsi-fungsi tersebut diantara lain ialah katalog, sirkulasi, peminjaman antar pemustaka, dan pengelolaan jurnal serta data pengguna. Pengembangan sistem terus dilakukan hingga menjadi seperti saat ini.
- Fitur-Fitur yang tersedia di e-library
Kemudian ada beberapa fitur yang harus dimiliki setiap perpustakaan yang dapat diakses di dalam e-libabry diantara lain ialah :
- Presensi Pengunjung.
- OPAC Online Publich Acces Catalog : Fitur ini digunakan oleh pengguna untuk memudahkan pengguna dalam mencari katalog.
- Manajemen Bibliografi (Pengadaan, Eksemplar, dll).
- Transaksi peminjaman, dan pengembalian.
- Manajemen member atau pengguna.
- Manajemen penerbitan berkala.
Berdasarkan fitur–fitur umum yang harus di miliki e-library di atas ialah harus sesuai dengan operasional perpustakaan mulai dari pengolahan koleksi bahan pustaka, pengadaan, sirkulasi, keanggotaan, dan OPAC, dan pekerjaan lain dalam ruang lingkup perpustakaan.
- Pemanfaatan e-library
Manfaat digital library sebagai suatu layanan baru di perpustakaan bagi komunitas pengguna perpustakaan adalah sebagai berikut :
- Digital library merupakan layanan yang dapat membantu pada inisiatif pembelajaran yang terintgrasi.
- Digital library merupakan sumber yang sempurna untuk mengirimkan teks lengkap dan referensi penting bagi mutimedia, mudah untuk dilakukan dalam penelitian, serta mempermudah dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh pengajar (guru atau dosen).
- Menciptakan menu bacaan dengan halaman-halaman topik, pelajaranpelajaran dan halaman peminat dan kepeluan komunitas perguruan tinggi.
- Mengurangi terjadinya pengulangan kegiatan (Plagiarism).
- Penyebaran dan akses informasi akan lebih cepat tanpa batas waktu dan tempat, karena tidak terikat secara nyata atu fisik.
- Bersifat lebih luas dari katalog induk dunia (universal main catalogue) dan mampu melakukan kerjasama dalam jejaring informasi (information networking).
- Mahasiswa dengan mudah menemukan persoalan yang mereka butuhkan seperti majalah, koran, buku-buku dan transkrip teks lengkap. Informasi tersebut termaksud peta atau atlas, website yang digunakan untuk mengerjakan tugas kuliah.
Referensi